Sabtu, 08 Juni 2013

Tulisan 3




Dear something,,,,,

                Hati ini makin hari semakin dingin dan menjadi sangat beku,ku merasa sangat susah untuk mencairkannya kembali. Jiwa ini sudah terlanjur remuk tak berbentuk,bagai bangunan yang tak berpondasi jiwa ini tak bisa disatukan kembali.

                Sungai yang mengalir dipelopak mata ini telah habis tak tersisa,kering kerontang dibuatnya. Senyum dibibir ini tiada lagi mekar setiap kali melihatnya,disetiap iringan langkah kaki diatas bumi ini selalu membuat kalbu ku bergetar. Seakan takut akan kehilangan surge cinta yang walaupun sebenarnyaku tahu itu tak akan jadi milik ku,sekalipun secepat kedipan mata.

                Kedua tangan ini hampir meminta belas kasih kepadanya yang tak tahu akan prikemanusiaan,telinga ini tuli tak ingin mendengar kata-katanya yang manis namun menyakitkan. Kini nafas ku semakin berkarat disetiap detik yang ku lalui dalam kesendirian yang tak berujung . Bagai orang yang pasrah tak akan menemui fajar ,kini diriku yang kurang akan segala-galanya ini terdiam berpangku tangan menunggu malaikat yang akan menjemput roh ku ,melepaskan ku dari keruwetan hidup yang tak bisa ku jalani dengan jalan yang selalu sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar