Dear something,,,,,
Hati ini
makin hari semakin dingin dan menjadi sangat beku,ku merasa sangat susah untuk
mencairkannya kembali. Jiwa ini sudah terlanjur remuk tak berbentuk,bagai
bangunan yang tak berpondasi jiwa ini tak bisa disatukan kembali.
Sungai yang
mengalir dipelopak mata ini telah habis tak tersisa,kering kerontang dibuatnya.
Senyum dibibir ini tiada lagi mekar setiap kali melihatnya,disetiap iringan
langkah kaki diatas bumi ini selalu membuat kalbu ku bergetar. Seakan takut
akan kehilangan surge cinta yang walaupun sebenarnyaku tahu itu tak akan jadi
milik ku,sekalipun secepat kedipan mata.
Kedua tangan
ini hampir meminta belas kasih kepadanya yang tak tahu akan
prikemanusiaan,telinga ini tuli tak ingin mendengar kata-katanya yang manis
namun menyakitkan. Kini nafas ku semakin berkarat disetiap detik yang ku lalui
dalam kesendirian yang tak berujung . Bagai orang yang pasrah tak akan menemui
fajar ,kini diriku yang kurang akan segala-galanya ini terdiam berpangku tangan
menunggu malaikat yang akan menjemput roh ku ,melepaskan ku dari keruwetan
hidup yang tak bisa ku jalani dengan jalan yang selalu sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar