Senin, 06 Mei 2013

tulisan 1


Are you a pretty girl?

Pernahkah pertanyaan itu muncul dalam benak kamu? Are you pretty girl? Kulitmu bening nggak ( emangnya kaca bening?) putih ga? mulus ga? Hidungmu mancung ga? Dan banyak pertanyaan lain yang intinya menanyakan satu hal,lo cantik kagak sih? Apakah cantik itu harus yang langsing dan tinggi ? harus yang berkulit putih dan mulus…serba buka-bukaan dengan menampilkan lekuk bentuk tubuh.
Sebenarnya cantik itu bagaimana sih?
Kecantikan bukanlah cantik yang dinilai dari fisik saja,melainkan kecantikan yang sesungguhnya. Kecantikan yang bukan hanya muncul dari fisik seorang wanita,melainkan juga dari dalam dirinya. Kecantikan abadi yang akan membuat kita disegani dan bukannya untuk dipelototi. Kecantikan yang akan membuat seseorang dicintai Allah. Istilah kerennya adalah inner beauty.
Allah tidak akan melihat bagaimana rupa kita,tidak akan melihat bagaimana bentuk fisik kita,tetapi yang dilihat oleh Allah adalah ketakwaan kita. Bagaimana kita mendekatkan diri kita pada Allah,berhati-hati dengan menjauhi larangan-Nya dan berusaha keras menjalankan perintah-Nya.
Girls,Allah menciptakan kita dalam sebaik-baiknya bentuk. Nah kan sebaik-baiknya bentuk lho ! coba deh kamu ngaca sekarang juga. Apa yang kamu lihat di cermin?kamu melihat wajah yang sangat sempurna bukan? Ada dua mata,dua alis,satu hidung,sepasang bibir,dua telinga dam semuanya itu ada dalam posisi yang sudah sangat tepat bukan?bayangin gimana kalau misalnya mata kita ada diantara rambut,atau telinga kita terletak di pipi atau lubang hidung menghadap keatas (wahh, kalau turun hujan bisa repot dong….) hehehe..

Subhaanallah,sungguh Maha Besar Allah dengan segala yang Dia Cipta.

Tapi ingat,bukan berarti penampilan tidak penting. Jangan sampai kamu tampil “semau gue” pake jilbab kusut,bau keringat,dekil nggak matching antara atasan dan bawahan,kaos kaki bau bangkai,belum lagi kalo engga pake jilbab itu rambut awut-awutan,ketombean ….iihhhh! No Girls!. Memang betul bahwa Allah tidak memandang penampilan,tetapi kita juga harus memahami bahwa Allah itu mencintai keindahan.

LAPORAN



Pengertian Laporan

Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor melakukan suatu kegiatan. 
Dalam pembuatan suatu laporan formal, bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang baik, jelas dan teratur. Bahasa yang baik tidak berarti bahwa laporan itu mempergunakan gaya bahasa yang penuh hiasan, melainkan dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kata dengan kata yang lain dan antara satu kalimat dengan kalimat lain. Penggunaan kata ganti orang pertama dan kedua harus dihindari, kecuali penggunaan kata ”kami” bila yang menyampaikan laporan adalah suatu badan atau suatu tugas.

Jenis Laporan

Laporan dapat digolongkan menurut :
1. Maksud pelaporan
Laporan informativ, yaitu laporan yang dimaksudkan untuk memberi informasi dan bukan dimaksudkan untuk memberi analisis atau rekomendasi. Titik pentingnya adalah pemberian informasi yang akurat dan terinci.
Laporan rekomendasi, yaitu laporan yang di samping memberikan informasi juga menyertakan pendapat si pelapor, dengan maksud memberikan rekomendsasi (usul yang tidak mengikat). Meski demikian akurasi dan rincian informasi tetap diperlukan supaya rekomendasi yang diberikan juga meyakinkan.
Laporan analitis, yaitu laporan yang memuat sumbangan pikiran si pelapor, bisa berupa pendapat atau saran, setelah melalui analitis yang matang dan mendalam. Kebanyakan laporan akademis berada pada kategori ini.
Laporan Pertanggungjawaban, di mana si pelapor memberi gambaran tentang pekerjaan yang sedang dilaksanakan (Progress report) atau sudah dilaksanakan (bersifat evaluatif).
Laporan Kelayakan (feasibility report). Pelapor menganalisis suatu situasi atau masalah secara mendalam untuk menuju penilaian yang bersifat pilihan: layak atau tidak. Berbagai alternative dinanalisis, kemudian ditentukan mana yang lebih baik.

2.Bentuk Laporan

   §      Laporan berbentuk Memo; Biasanya laporan pendek yang memuat hal – hal pokok    saja, dan beredar di kalangan intern organisasi.

  §      Laporan berbentuk Surat; Isinya lebih panjang daripada laporan yang berbentuk memo, sekitar tiga lembar folio. Bisa ditujukan ke luar organisasi.   

  §      Laporan berbentuk naskah; Laporan ini bisa panjang atau pendek. Bila panjang dibuat dalam format buku, dan dalam penyampaiannya mutlak diperlukan surat atau memo pengantar.

  §      Laporan berbentuk Campuran; Laporan ini tidak lain gabungan antara bentuk naskah dengan memo atau surat. Dibuat begini karena isinya cukup kompleks sehingga harus dipadukan dengan bentuk naskah agar pengkodean bagian – baiannya lebih mudah dilakukan.

   §      Laporan berbentuk formulir.

   §      Laporan berbentuk buku.

3. Waktu Penyampaian
Laporan Insidental; Laporan ini tidak disampaikan secara rutin, hanya sekali- sekali saja dalam rangka suatu kegiatan yang tidak terjadwal tetap.
Laporan Periodik; Ditulis dalam suatu periode tertentu dan dinamai sesuai periodenya pula. Contoh: Laporan harian, Mingguan, Bulanan dan seterusnya.   
Laporan ilmiah, umumnya, mempunyai garis besar isi (outline) yang berbeda-beda, bergantung dari bidang yang dikaji dan pembaca laporan tersebut. Namun, umumnya, isi laporan terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
1. Bagian Pendahuluan, terdiri atas:
a. Judul
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
2. Bagian Isi, terdiri atas:
a. Pendahuluan
b. Bahan dan Metode
c. Hasil Kegiatan
d. Pembahasan
3. Bagian Penutup, terdiri atas:
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
Berikut ini adalah beberapa langkah penulisan laporan ilmiah yang patut Anda perhatikan.
1. Tuliskan outline secara sederhana dengan mengatur topik-topik dalam urutan yang logis, konsisten, dan sistematis.
2. Kembangkan outline tersebut dengan cara memberikan judul, subjudul, bagian, dan subbagian.
3. Tuliskan hal yang akan diuraikan pada setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian.
4. Cantumkan pada setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian beberapa tabel, grafik, gambar, atau analisis statistik yang dapat melengkapi argumentasi dalam bahasan.
5. Penulisan laporan mengacu pada outline yang sudah dilengkapi dengan tabel, grafik, gambar, atau analisis statistik lain.
6. Pada awal menulis, jangan terlalu memperhatikan gaya bahasa yang digunakan karena penulis harus langsung menuju sasaran untuk menyelesaikan draft pertama dari laporan lengkap.
7. Gaya bahasa, sebaiknya, diperbaiki setelah draft pertama dari laporan lengkap selesai ditulis, dengan memerhatikan:
a. konsistensi dan kesinambungan materi;
b. menghilangkan pengulangan makna kalimat agar kalimat menjadi jelas dan tulisan menjadi ringkas; dan
c. memperhatikan cara penulisan rujukan.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan saat penulisan rujukan atau daftar pustaka.
Laporan ilmiah, biasanya, dilengkapi dengan daftar pustaka. Daftar pustaka berisi daftar buku-buku atau referensi yang dijadikan rujukan dalam laporan ilmiah.

aveltglory.blogspot.com/2011/11/prinsip-struktur-jenis-dan-macam-macam.html




PROPOSAL ILMIAH





JUDUL : Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan RM.Ayam Panggang


BAB I
PENDAHULUAN


1.1              Latar belakang
Rumah makan tidak hanya dikenal sebagai tempat untuk makan.tetapi juga dikenal karena pelayanan yang diberikan,rumah makan harus ditunjang dengan system kualitas pelayanan yang memuaskan. Apabila konsumen merasa benar-benar puas,mereka akan membeli ulang atau member rekomendasi kepada orang lain untuk membeli ditemoat yang sama. Oleh karena itu,setiap pimpinan dari rumah makan yang bersangkutan harus dapat melihat hal-hal apa saja yang diperlukan oleh para konsumen dan berusaha untuk menghasilkan kinerja sebaik mungkin sehingga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para konsumen.

Masalah pelyanan sebenarnya bukanlah hal yang sulit atau rumit,tetapi apabila hal ini kurang diperhatikan maka dapat menimbulkan hal-hal yang rawan karena sifatnya yang sangat sensitive. System pelayanan perlu didukung pleh kualitas pelayanan,fasilitas yang memadai dan etika atau tata karma. Sedangkan tujuan memberikan pelayanan adalah untuk memberikan kepuasan kepada konsumen,sehingga berakibat dengan dihasilkannya nilai tambah bagi perusahaan. Kita ketahui bisnis Rumah Makan merupakan suatu bentuk usaha yang menawarkan pelayanan jasa,oleh sebab itu manajemen Rumah Makan harus mempu mengetahui kebutuan serta keinginan yang mampu menciptakan kepuasaan bagi konsumennya.

Berdasarkan masalah diatas penulis mencoba untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dengan judul : “ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS  PELAYANAN RUMAH MAKAN AYAM PANGGANG”.

1.2         Rumusan Masalah

 Apakah konsumen merasa puas terhadap kualitas pelayanan Rumah Makan Ayam Panggang Rawamangun sebagai tempat untuk makan”?





1.3              Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pelayanan dan tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan Rumah Makan Ayam Panggang dengan melihat lima dimensi yaitu : kehandalan,daya tanggap,kepastian,empati,dan berwujud.

1.4              Metode penelitian

1.4.1        Objek Penelitian
penelitian ini dilakukan pada konsumen yang membeli makanan dan minuman di Rumah Makan Ayam Panggang Rawamangun yang terletak di komplek keuangan Rawamangun jln.Perhubungan x no.E/10 Jakarta Timur.

1.4.2        Data / Variabel
Untuk menghasilkan penelitian ini maka data yang diambil penulis adalah data primer,yaitu data yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti,dalam hal ini data diperoleh dari hasil pengisian daftar pertanyaan ( kuesioner) kepada subyek yang bersangkutan dalam penelitian tersebut adalah konsumen yang membeli makanan dan minuman di Rumah Makan Ayam Panggang Rawamangun yang ditemui dilokasi penelitian.

Variabel dalam penelitian ini lihat dari lima dimensi yang terdiri dari :
1.         Kehandalan (Reability)
Segala kemampuan untuk melaksanakan pelayanan yang telah dijanjikan secara pasti dan terpercaya.

2.         Daya tanggap (Responsiveness)
Reaksi tanggapan yang cepat dalam memberikan bantuan kepada konsumen secara layak.

3.         Kepastian (Asurance)
Pengetahuan dan kesopanan kaaryawan dan kemampuan mereka untuk menimbulkan
kepercayaan.

4.         Empati (empathy)
Kesediaan untuk peduli,member perhatian pribadi kepada konsumen

5.         Berwujud (Tangibles)
Penampilan fasilitas fisik,peralatan personil materi komunikasi

1.4.3        Metode Pengumpulan Data / Variabel
Cara pengumpulan data yang digunakan penulis untuk mendapatkan data/variable dalam Penulisan Ilmiah anatara lain :

a                     Riset Lapangan
1.         Kuesioner
Untuk mendapat data primer maka metode pengumpulan data yang diinginkan adalah kuesioner,yaitu pengumpulan data dengan menyusun daftar pertanyaan secara tertulis disebarkan kepada para responden untuk memperoleh data serta tanggapan yang dihadapi.

2.         Wawancara
Pengumpulan data dengan bertanya langsung kepada pemilik Rumah Makan dan dengan pihak-pihak tertentu yang berhubunganlangsung dengan pengumpulan data dan penelitian.



b                    Riset Perpustakaan
Dengan cara penggali teori-teori yang telah berkembang dalam ilmu berkepentingan,yang relevan dengan topic penelitian. Dalam studi kepustakaan ini penulis mencari metode-metode serta teknik penelitian baik dalam mengumpulkan data atau dalam menganalisa data yang akan dipakai sebagai titik tolak pembahasan pada penelitian ini.


1.4.4        Perumusan Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan sementara yang perlu di uji benar atau tidak,hipotesis  sangat penting dalam menentukan hasil penelitian ini. Maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikkut :
a         Ho : bahwa konsumen merasa tidak puas terhadap kualitas pelayanan Rumah Makan Ayam Panggang Rawamangun.
b        Ha : bahwa konsumen merasa puas terhadap kualitas pelayanan Rumah Makan Ayam Panggang rawamangun.

1.4.5        Alat analisis yang digunakan

Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu unuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan yang diberiakn oleh Rumah Makan Ayam Panggang Rawamangun dengan melihat lima dimensi yaitu :kehandalan,daya tanggap.kepastian,empati,berwujud. Maka alat analisis yang digunakan adalah :

1.         Metode Chi Kuadrat(Chi Squer)
        Merupakan alat analisis yang digunakan untuk menghitung perbandingan anatara frekuensi observasi yang benar-benar terjadi (fo) dengan frekuensi fe.

2.         Metode Skala Likert
        Merupakan alat analisis yang digunakan untuk mengukur sikap,pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tertentu tentang fenomena social.


BAB II
LANDASAN TEORI



2.1              Kerangka Teori
2          2.1.1        Pengertian Pemasaran
Pemasaran banyak diartikan sebagai kegiatan yang menawarkan produk dan memasarkan suatu perusahaan,sebenarnya pemasaran tidak hanya mencakup menjual dan periklanan seperti yang dianggap oleh banyak masyarakat,karena pemasaran juga mencakup segala jenis kegiatan pengadaan produk,penetapan harga produk dan mendistribusikan hasil-hasil produk sampai dengan memindahkan pada pihak pemakai atau konsumen. Bagi perusahaan atau usaha yang bergerak dibidang jasa bersaing sangat ketat kepada perusahaan atau usaha yang sejenis.
            Berdasarkan pendapat dua orang pakar strategis,Hamel dan Prabalad,definisi strategi adalah strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental(senantiasa meningkat)dan terus menerus,serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan dimasa depan. Dengan demikian,strategi hampir selalu dimulai dari apa yang  akan terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi.

                                                Pengertian dan definisi mengenai pemasaran sudah banyak dituliskan oleh para pakar ekonomi,salah satunya oleh Kotler(2001,8) pemasaran adalah individual atau kelompok mendapatkan dengan menciptakan,menawarkan dan mempertukar produk yang bernilai dan pihak lain.   

2          2.1.2        Kepuasan Pelanggan
Factor penting yang sekarang diperhatikan saat ini adalah kepuasan pelanggan,jika pelanggan tidak puas maka ia akan berpindah ke tempat lain yang lebih baik dan bias memberikan kepuasan. Semua upaya yang akan dilakukan untuk mencapai mutu dan pelayanan yang tinggi tidak ada artinya sama sekali jika tidak berusaha untuk memuaskan pelanggan.
Menurut Richard Oliver (Husein Umar,2003:14) kepuasan pelanggan adalah respon pemenuhan dari konsumen,kepuasan adalah hasil penelitian dari konsumen bahwa pelayanan telah memberikan tingkat kenikmatan dimana tingkat pemenuhan ini bias lebih atau kurang.
Menurut Kotler(Freddy Rangkuti,2003:23) kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang sebagai hasil perbandingan antara prestasi atau produk yang diharapkan.

2.2   Kajian Penelitian Sejenis

Kajian sejenis yang memiliki kesamaan topic atau variable dengan topic atau variable yang sedang diteliti.
1.       Judul Pi : Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Toserba Yogy Cabang Pondok Bambu Jakarta Timur
2.       Judul : Analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan produk kecantikan PT. Orindo Alam Ayu ( Oriflame)





BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian
                Penelitian ini dilakukan pada konsumen yang membeli makan dan minum di Rumah Makan Ayam Panggang Rawamangun yang terletak di Komplek Keuangan Rawamangun jl. Perhubungan x no:E/10 Jakarta Timur.
3.2 Data / Variabel yang digunakan
Untuk menghasilkan penelitian ini maka data yang diambil penulis adalah data primer,yaitu data yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti,dalam hal ini data diperoleh dari hasil pengisian daftar pertanyaan ( kuesioner) kepada subyek yang bersangkutan dalam penelitian tersebut adalah konsumen yang membeli makanan dan minuman di Rumah Makan Ayam Panggang Rawamangun yang ditemui dilokasi penelitian.

3.3 Metode Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data yang digunakan penulis untuk mendapatkan data/variable dalam Penulisan Ilmiah anatara lain :
a         Riset Lapangan
1.            Kuesioner
Untuk mendapat data primer maka metode pengumpulan data yang diinginkan adalah kuesioner,yaitu pengumpulan data dengan menyusun daftar pertanyaan secara tertulis disebarkan kepada para responden untuk memperoleh data serta tanggapan yang dihadapi.

2.            Wawancara
Pengumpulan data dengan bertanya langsung kepada pemilik Rumah Makan dan dengan pihak-pihak tertentu yang berhubunganlangsung dengan pengumpulan data dan penelitian.



b        Riset Perpustakaan
Dengan cara penggali teori-teori yang telah berkembang dalam ilmu berkepentingan,yang relevan dengan topic penelitian. Dalam studi kepustakaan ini penulis mencari metode-metode serta teknik penelitian baik dalam mengumpulkan data atau dalam menganalisa data yang akan dipakai sebagai titik tolak pembahasan pada penelitian ini.

3.4 Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan sementara yang perlu di uji benar atau tidak,hipotesis  sangat penting dalam menentukan hasil penelitian ini. Maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikkut :
Ho : bahwa konsumen merasa tidak puas terhadap kualitas pelayanan Rumah Makan Ayam Panggang Rawamangun.
Ha : bahwa konsumen merasa puas terhadap kualitas pelayanan Rumah Makan Ayam Panggang rawamangun

3.5 Alat Analisis yang digunakan
3.5.1 Chi Kuadrat (Chi Square)
Merupakan alat analisis yang digunakan untuk menghitung perbandingan anatara frekuensi observasi yang benar-benar terjadi (fo) dengan frekuensi fe.
langkah –langkah perhitungan Chi Kuadrat
a         Menentukan Formulasi Hipotesis
b        Menentukan Taraf Nyata dan  tabel
c         Menetukan pengujian
d        Membuat kesimpulan

Minggu, 05 Mei 2013

tulisan 2





Rindu Suryalaya

suryalaya.jpg


Suryalaya adalah tempat dimana aku diajarkan untuk menjadi seorang yang mandiri,sekitar thn 2007 aku dipesantrenkan disuryalaya. Hari pertama aku mondok itu sangat-sangat berasa ga enak karna jauh dari orang tua,kakak-kakak ku,tinggal diasrama situ sangat asyik dan menyenangkan karna di temapt itu aku mulai beradaptasi dengan teman-teman baru dari berbagai daerah,ada teman yang dari riau,Kalimantan,Palembang dan daerah pulau jawa lainnya.ditempat itu kita seperti keluarga saling membantu satu sama lain susah senang bersama banyak hal yang aku dapatkan ketika aku tinggal diasrama dan ponpes,disuryalaya merupakan awal aku aktif berorganisasi,organisasi di sekolah,asrama pengajian selalu terpampang namaku. Aku heran sih kenapa namaku selalu terdaftar sebagai pengurus padahal aku berfikir apa sih yang aku bisa? Sampai ada kaka kelas yang bilang belajarlah berorganisasi disini,,kalu bukan disini dimana lagi? kalau bukan kamu siapa lagi? Perkataan itu memang benar aku merasakan hal itu belajar jadi pemimpin ya walaupun bukan di organisasi besar tapi segala sesuatu itu dimulai dari yang terkecil. Mungkin saat aku di organisasi itu banyak adik-adik kelas yang ga suka sama aku karna aku jutek,ada yang bilang galak tapi semua itu aku jalani karana aku merasa punya tanggung jawab atas tugas yang diberikan dari ibu asrama. Seruuu deh pokoknya masa-masa disuryalaya ga akan pernah terlupakan. Suryalaya merupakan tempat yang paling tenang yang pernah saya jumpai dengan gema dzikir yang selalu membuat hati tenang.