BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Era globalisasi ini,yang ditandai
dengan masuknya perusahaaan-perusahaan asing,mengakibatkan meningkatnya standar
pelayanan yang berpengaruh juga terhadap meningkatnya ekspekfasi
konsumen,sehingga persaingan perusahaan yang semakin ketat,wirausaha
belomba-lomba memberikan nilai tambah (value added) pada produk mereka agar
semakin menarik dimata konsumen dan meningkatkan pelayanan dengan cara mereka
masing-masing(SWA,2005,swa.co.id). hal ini juga berguna untuk mendapatkan atau
meningkatkan tingkat kepuasan konsumen,dengan harapan akan melakukan pembelian
kembali. Kepuasan itu sendiri adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang
berasal dari perbandingan antara kesannya
terhadap kinerja suatu produk. Serta harapan-harapan yang dapat dirumuskan bahwa kepuasan mereka
merupakan fungsi dari kinerja dan harapan.
Kepuasan konsumen terhadap suatu
rumah makan dipengaruhi banyak aspek,salah satunya adalah aspek kualitas pelayanan (service quality). Serqual pertama
kali dicetuskan oleh tiga sekawan oleh Valarie Zeithaml,Parnasuraman,dan
Leonard Berry pada tahun 1988 dengan jurnal mereka yang berjudul “Serqual : A
Multiple Hem Scale for Measuring Consumer Perception off Service Quality”.
Jurnal ini menjabarkan menganai bagaimana mengukur tingkat kepuasan pelayanan
konsumen (marketing,2007,54). Riset ini mengidentifikasi semua bentuk pelayanan
yang berkualitas kedalam lima dimensi besar. Rumah makan adalah salah satu
bentuk ritel yang sudah tidak asing lagi bagi konsumen yang menyediakan produk
sekaligus jasa secara bersamaan.
1.2 Rumusan
Masalah & Batasan Masalah
1.2.1
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang
telah diuraikan diatas,maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian
ini adalah bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang
diberikan pada Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo.
1.2.2
Batasan Masalah
Setelah diuraikan perumusan
masalah diatas maka penulis membahas pada Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo
terhadap kualitas pelayanan terhadap 50 kuesioner dengan alat analisis Uji
Validitas,Uji Reliabilitas,Uji Chi Squer dan Metode Skala Likert.
1.3 Tujuan
Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan Rumah Makan
Ayam Bakar Wong Solo dengan melihat 5 dimensi : kehandalan,daya
tanggap,kepastian,empati dan berwujud.
1.4 Manfaat
Penelitian
1.4.1
Bagi Peneliti
Merupakan suatu sarana untuk
memperluas wawasan dan pengetahuan serta penerapan ilmu-ilmu yang didapat diperkuliahan.
1.4.2
Bagi Objek
Bagi objek sendiri bermanfaat
untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen,yang dimana pada nantinya digunakan
untuk pengembangan usaha.
1.4.3
Bagi Pemilik Usaha
Diharapkan dapat sebagai bahan
pertimbangan perusahaan dalam usaha meningkatkan kualitas pelayanan guna
memberikan kepuasan pelanggan.
1.5 Metode
Penelitian
1.5.1
Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada
konsumen yang membeli makan dan minum di Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo yang
terletak di jalan Pondok Kelapa.
1.5.2
Data / Variabel
Variable dalam penelitian ini dilihat dari 5 dimensi
yang terdiri dari :
1.
Kehandalan
(Reability)
Segala
kemapuan untuk melaksanakan pelayanan yang telah dijanjikan secara pasti dan
terpercaya.
2.
Daya
Tanggap (Responsiveness)
Reaksi
tanggapan yang cepat dalam memberikan batuan kepada konsumen seacara layak.
3.
Kepastian
(Asurance)
Pengetahuan
dan kesopanan karyawan dan kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan.
4.
Empati
(Empathy)
Kesediaan
untuk peduli,memberikan perhatian pribadi kepada konsumen
5.
Berwujud
(Tangible)
Penampilan
fasilitas fisik,peralatan,personil materi komunikasi.
1.5.3
Metode Pengumpulan Data
Cara
pengumpulan data
yang digunakan penulis untuk mendapatkan data / variable dalam penulisan ilmiah
ini antara lain.
a
Riset
Lapangan
1.
Kuesioner
Untuk
mendapat data primer maka metode pengumpulan data yang diinginkan adalah
kuesioner,yaitu pengumpulan data dengan menyusun daftar pertanyaan secara
tertulis disebarkan kepada para responden untuk memperoleh data serta tanggapan
yang dihadapi.
2.
Wawancara
Pengumpulan
data dengan bertanya langsung kepada pemilik Rumah Makan dan dengan pihak-pihak
tertentu yang berhubunganlangsung dengan pengumpulan data dan penelitian
b
Riset
Perpustakaan
Dengan
cara penggali teori-teori yang telah berkembang dalam ilmu berkepentingan,yang
relevan dengan topic penelitian. Dalam studi kepustakaan ini penulis mencari
metode-metode serta teknik penelitian baik dalam mengumpulkan data atau dalam
menganalisa data yang akan dipakai sebagai titik tolak pembahasan pada
penelitian ini.
1.5.4
Perumusan Hipotesis
Hipotesis
dilakukan berdasarkan pengamatan penulis,konsumen pada Rumah Makan Ayam Bakar
Wong Solo merasa puas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan Rumah Makan
Ayam Bakar Wong Solo.
1.5.5
Alat Analisis yang digunakan
Alat analisis yang digunakan
adalah :
1.
Uji
Validitas
Uji
validitas adalah kendalah dan kesahihan alat ukur yang digunakan. Instrument
dikatakan valid berarti menunjukan alat ukur yang dapat dipergunakan untuk
mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya
diukur (Sugiyono,2004 : 137). Dengan demikian,instrument yang valid merupakan
instrument yang benar- benar tepat untuk mengukur apa yang hendak diukur.
2.
Uji
Realibilitas
Uji
realibilitas merupakan indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur
dapat dipercaya atau dapat diandalkan (sirgarimbun,1989). Setiap alat ukur
seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukur relative
konsisten dari wkatu ke waktu.
3.
Uji
Chi Squer
Uji
chi squer merupakan alat analisis yang digunakan untuk menghitung perbandingan
antar frekuensi observasi atau yang bener-bener terjadi (fo) dengan frekuensi
harapan(fe).
Adapun
rumus dari Chi Squer untuk pengujian hipotesis
Keterangan :
Fo = Frekuensi Observasi
Fe = Frekuensi Harapan
4.
Metode
Skala Likert
Metode
skala likert merupakan alat analisis yang digunakan untuk mengukur
sikap,pendapat dan persepsi seseorang ,sekelompok orang tertentu tentang
fenomena social. Variable ini dibagi menjadi beberapa dimensi nilai sesuai
objeknya dan dapat diukur dalam kategorinya sebanyak 50 responden diminta
menajawab pertanyaan yang telah ada dengan kategori tertentu. Dalam hal ini
digunakan tingkat skala yang terdiri dari sangat puas,puas,cukup puas,tidak
puas dan sangat tidak puas.
Adapun
rumus pengujian Skala Likert yang dipakai adalah :
NIK =
Keteranga :
NIK = Nilai Indeks
Nilai Bobot = (kategori penilaian
x bobot masing-masing)
Kategori
Pilihan
|
Bobot
|
Tidak Puas
|
2
|
Sangat Tidak Puas
|
1
|
Sangat Puas
|
5
|
Puas
|
4
|
Cukup Puas
|
3
|